Semarang : Wisata Alam, Religi dan Sejarah
Semarang, kota yang menjadi awal
perjalananku ditahun 2014. Bersama rombongan Kepengurusan –Staf Koperasi “Kopma
UGM” 2013 aku mengunjungi beberapa tempat yang menjadi icon wisata di kota lumpia
ini. Umbul Sidomukti, Klenteng Agung Sam Poo Kong, Masjid Agung Jawa Tengah,
Lawang Sewu dan Pusat Oleh-oleh Pandanaran adalah tempat yang kami pilih untuk berkonsolidasi.
Perjalanan ini kami lakukan pada tanggal 1-2 Februari 2014.
Pemandangan dari atas bukit Umbul Sidomukti |
Kolam renang di kawasan wisata Umbul Sidomukti |
Hari kedua di Semarang, kami
melanjutkan perjalan menuju ke Klenteng Agung Sam Poo Kong yang berlokasi di
jalan Simongan Raya 129, Semarang. Selain sebagai tempat beribadah, klenteng
Sam Poo Kong ini juga merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi
di Kota Semarang. Banyak lokasi lokasi di area Klenteng yang memiliki daya
tarik wisatawan untuk berkunjung dan mengabadikan foto.
Komplek Klenteng Sam Poo Kong ini
terdiri dari sejumlah anjungan yaitu Klenteng Besar dan Gua Sam Poo Kong,
Klenteng Tho Tee Kong dan empat tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kyai Jangkar,
Kyai Cundrik Bumi dan Mbah Kyai Tumpeng). Di Klenteng Sam Poo Kong, kita juga
dapat merasakan aura budaya Chinese
yang sangat kental sekali dengan warna merah sebagai warna utama setiap
bangunan di komplek Klenteng, selain itu di komplek Sam Poo Kong juga akan kita
jumpai patung Laksamana Cheng Ho yang konon katanya merupakan patung berbahan
perunggu tertinggi di Asia Tenggara.
Selanjutnya setelah berkunjung ke
Klenteng Sam Poo Kong, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Masjid Agung Jawa
Tengah untuk melakukan ibadah Sholat Dhuhur sekaligus berwisata religi. Masjid
Agung Jawa Tengah ini terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo,
Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Masjid Agung Jawa Tengah ini memiliki
bangunan yang bergaya arsitektur perpaduan antara Jawa dengan Yunani. Di Masjid
Agung kami menikmati sugguhan pemandangan Kota Semarang dari Puncak Tower
Asmaul Husna. Selain itu kami juga mengunjungi museum perkembangan sejarah
Islam Jawa tengah yang ada di Tower
Asmaul Husna Lantai 2 dan 3.
Setelah puas berwisata religi, kami
melanjutkan perjalanan ke tempat wisata yang sangat fenomenal dan terkenal di
masyarakat. Lawang Sewu. Lawang Sewu adalah salah satu bangunan kuno di
Indonesia yang merupakan bangunan peninggalan Belanda. Disebut lawang sewu
karena bangunan ini memiliki pintu dan jendela yang banyak. Akan tetapi
kebenaran bahwa terdapat seribu pintu di bangunan ini belum dapat dibuktikan.
Lawang Sewu ini terletak di sisi sebelah timur Tugu Muda Semarang. Di lawang
sewu kami ditemani seorang guide untuk
berkeliling dan menceritakan sejarah Lawang
Sewu. Kami juga melihat penjarah bawah tanah yang dibuat Belanda untuk menyiksa
tahanan jaman dahulu.
Perjalanan selanjutnya adalah
mencari oleh-oleh yang akan dibawa pulang ke Kota Yogyakarta, saatnya
berkeliling Pandanaran untuk membeli makanan khas Kota Semarang. Ada lumpia,
wingko, bandeng dan makanan kota Semarang lainnya. Karena dirasa cukup, kami melanjutkan
perjalanan dengan kembali menuju kota
Gudeg. Dan kami sampai di kota Gudeg pada pukul 21.00 WIB. Yaaah itulah kisah
perjalan pertamaku di tahun 2014 !! Menyenangkan !!
Komentar
Posting Komentar
Silakan BERKOMENTAR disini, dan terima kasih atas KOMENTAR yang diberikan