Tidak Mengapa Jika Memang Sedang Tak Baik-Baik Saja




Saat ditanya apa kabar, seringnya kita selalu menjawab kita sedang dalam keadaan baik, walaupun mungkin sebenarnya perasaan kita sedang kalut, banyak suara yang sedang berteriak-teriak dipikiran minta didengar, cemas mikirin ini itu dan semuanya kadang tidak dapat kita kontrol. Ada kalanya kita ingin  “menyerah” dan ingin  bercerita kepada orang-orang terdekat untuk mengurangi beban dalam diri. Namun ternyata, seringnya bukan dukungan yang kita peroleh tapi justru komentar-komentar negatif yang malah jadi beban pikiran.

 

 “yaudah sih, lebay ah kamu”,

“drama banget sih”,

 “kurang deket tuh sama Tuhan, berdoa sana”,

“Ga usah pura-pura depresi deh, dsb”.

 

“Ya kalau ga mau dikomentarin curhat aja sama Tuhan”

 

Hal seperti itulah yang mendorong kita untuk selalu berpura-pura, dan tanpa disadari bisa membuat mental semakin sakit. Tidak ada salahnya kok untuk tidak baik baik saja. Jika memang kita tidak mendapat dukungan yang supportif dari orang terdekat cobalah menghubungi professional yang mungkin akan sangat membantu kondisimu saat ini.

Tidak ada yang salah ketika kita mengalami depresi, atau mengalami gangguan mental lainnya, yang salah adalah ketika kita membiarkan hal tersebut ada dalam diri kita tanpa upaya menyembuhkannya. Ingat jiwa yang sehat berawal dari mental yang sehat juga.

Buat teman teman yang lain, coba deh lebih hati hati dalam berkomentar, bisa jadi komentar kita justru membuat teman kita menjadi semakin terpuruk, atau semakin sedih. Kadang mereka hanya butuh teman bercerita bukan untuk mendengar komentar komentar yang malah menyakitkan hatinya. Yuk belajar mendengar untuk mendengarkan bukan untuk menjawab.

Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia

Terima kasih untuk kamu yang telah berjuang, bertahan dan semangat sampai hari ini.

Komentar

Postingan Populer